Wednesday, 30 January 2013
Mencari Damai
ajari aku mengejar pelangi
sebelum sempat kukehilangan waktu
warna-warna yang terbentang indah
biarkan aku memilikinya
agar bisa kuterbang bersamanya
mencari damai yang hakiki.
dan pada jejak-jejakku yang tinggal
tolong maknainya
lewat taburan kemboja
bersama siraman air wangian
agar dinginnya terberkah
oleh doa para salihin
pencinta syurgawi.
Abdullah Tahir - 30 Januari 2013
Sunday, 27 January 2013
Dedaun Itu
dedaun itu
puas dibuai bayu
bersiul dan berlagu
menganyam seribu rindu
menadah diri di awan biru
tanpa jemu
tempat unggas dan burung bertamu
menghias alam mengundang ilmu
dituai dan diramu
dibuat ubat jamu bermutu.
akan tiba saat dan waktu
daunpun lemah dan layu
jatuh melayang di perdu
kekadang terhempas di batu
sesetengahnya dicakar dan disapu
dikumpul menjadi satu
lalu dibakar hangus mengabu.
akankah kita seperti itu?
Abdullah Tahir
27 Januari 2013
Saturday, 26 January 2013
Meraup Kasih
rija-rija hati berdoa di pucuk palma
mencari terang sinar mantari
bergayut harap di kanvas awan
masihkah memandang bumi
pada hijau rumput semakin menguning
sedang setitis embun enggan mendakap
kering sebelum pagi meramas pasir
lalu ke manalah hati meraup kasih
bumi harapan gersang dibakar mantari
Abdullah Tahir - 26 Januari 2013
rija-rija hati berdoa di pucuk palma
mencari terang sinar mantari
bergayut harap di kanvas awan
masihkah memandang bumi
pada hijau rumput semakin menguning
sedang setitis embun enggan mendakap
kering sebelum pagi meramas pasir
lalu ke manalah hati meraup kasih
bumi harapan gersang dibakar mantari
Abdullah Tahir - 26 Januari 2013
Perjalanan Akhirku
kiranya hayatku mengiringi benamnya mantari
saat pandangan semakin senja
bersemadi dalam pekatnya buana
tatkala lidah dan hatiku kelu tak bermaya
ringankan hatimu dengan bisikan keramat
membimbingku dengan lapaz suci
mengingatkan aku
- Allah itu tuhan yang disembah
- Muhammad itu rasul-Nya
agar mudah perjalananku meniti sirat.
kiranya aku terpanggil mengakhiri hayat
dalam keadaan tenang atau payah
jangan kausukarkan perjalanan akhirku
dengan tangis dan ketidak-relaan
kerana kupasrahkan segalanya
aku adalah milik-Nya
seorang pengembara pengutip amal
dengan hayat yang dipinjamkan
atas keyakinanku
bahawa hidup dan matiku
adalah kerana-Nya.
Abdullah Tahir - 26 Januari 2013.
kiranya hayatku mengiringi benamnya mantari
saat pandangan semakin senja
bersemadi dalam pekatnya buana
tatkala lidah dan hatiku kelu tak bermaya
ringankan hatimu dengan bisikan keramat
membimbingku dengan lapaz suci
mengingatkan aku
- Allah itu tuhan yang disembah
- Muhammad itu rasul-Nya
agar mudah perjalananku meniti sirat.
kiranya aku terpanggil mengakhiri hayat
dalam keadaan tenang atau payah
jangan kausukarkan perjalanan akhirku
dengan tangis dan ketidak-relaan
kerana kupasrahkan segalanya
aku adalah milik-Nya
seorang pengembara pengutip amal
dengan hayat yang dipinjamkan
atas keyakinanku
bahawa hidup dan matiku
adalah kerana-Nya.
Abdullah Tahir - 26 Januari 2013.
Friday, 25 January 2013
Tak Akan Bangas
seindah bunga kertas
cinta dan rinduku pada kampung
tetap di atas tak akan bangas
Abdullah Tahir
25 Januari 2013
seindah bunga kertas
cinta dan rinduku pada kampung
tetap di atas tak akan bangas
Abdullah Tahir
25 Januari 2013
Sunday, 20 January 2013
Dingin Semakin Dini
malam diboncahi gulita pekat menyengat
gerutu waktu singkat tiada saat menunggu
mengisi galau fikir menzikiri kolam hati
yang menata dalam carian destinasi.
meski jelas pada sebuah lingkup
termaktub pada firman dan hadis
masihkah terjerat dengan pilihan
dalam celaru akal dan nafsu
menentukan tekad sebuah nawaitu
sedang tarikan nafas dan gerak nadi
nikmat mata dan hati
cukup mengungkap kebenaran
dan dalil yang jitu.
kembalilah melalui lorong yang lurus
menapaki jejak-jejak para syuhada
yang kental iman dan takwanya
mentasbih maha pencipta tanpa ragu
dan syirik
jadikan gulita malam sepi
tunduk kepada-Nya
mencari redha
dicelah-celah dingin semakin dini.
kekangan dan hambatan
adalah cabaran dan pencucian diri
bagi sebuah perjalanan yang jauh
pada syurga dijanjikan.
Abdullah Tahir
19 Januari 2013
Wednesday, 16 January 2013
Saat Ditandai Nama
lorong yang kita lalui ini
semakin dekat dan sempit
waktu tak lagi bersepakat
terus bergerak dengan cepat
tak sempat kita mengeja aksara
merangkai bait
lidah kelu akan tiba jua
tak mampu menajami syahadah
mengesakan-Nya.
saat kita ditandai nama
pada sebuah batu bisu
dalam kegelapan yang panjang
tiada bersama kita
selain -
sedekah jariah
ilmu bermanfaat
anak yang soleh.
Abdullah Tahir
17 Januari 2013
Saturday, 12 January 2013
Teh
tagehku
adalah aromamu
merawang fikir
dalam bait-bait puisi
dampingilah aku
Abdullah Tahir
12 Januari 2013
tagehku
adalah aromamu
merawang fikir
dalam bait-bait puisi
dampingilah aku
Abdullah Tahir
12 Januari 2013
Wednesday, 9 January 2013
Bukan Izinku
kauberikan cahaya
yang bukan izinku
sedang mata-mata iri
menggelidah jujurmu
lalu memalit najis
menggugurkan pahala
pada niatmu.
jauhilah aku -
kabut di hadapanku
telah cukup mengirai
memberi erti sebenar
akan sebuah kejujuran
di sebalik harapmu.
Abdullah Tahir
9 Januari 2013
Layu Tak Berbau
akan terkulai layu
tidak berbau
sampai waktu
berada di situ
hanya amal penentu
saat berhadapan
Allah yang satu
Abdullah Tahir
9 Januari 2013
akan terkulai layu
tidak berbau
sampai waktu
berada di situ
hanya amal penentu
saat berhadapan
Allah yang satu
Abdullah Tahir
9 Januari 2013
Akan Jatuh Jua
tak terduga
bila saatnya tiba
akan jatuh jua
setelah mengecap bahagia dan derita
dunia hanyalah persinggahan jua
tempat bermodal dan beramal
mengutip untung dan laba
pabila berada di alam baka
Abdullah Tahir
9 Januari 2013
Thursday, 3 January 2013
Tuesday, 1 January 2013
Tak Pernah Tuntas
kauhebahkan jalan hari depan
pada sebuah pembesar suara yang bisu
dan kaku
bagaikan melontar batu pada dinding
melakar sebuah makna kehidupan
dari sebuah gema lantunan
yang dibaris-rangkaikan bait-bait puisi
dan sarat cita
berirama mengiringi malam dini
dalam sorak sorai di garisan pemisah
antara yang lama dan baru
ditandai paluan muzik yang menyenak
dengan ribuan pecikan bunga api
itulah detik-detik membezakan
bagi memaknai hadirnya diari baru
disaluti azam yang tak pernah tuntas
Abdullah Tahir - 1 Januari 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)