Di Birai Hati
semalam rinduku kandas di muara
dalam sepi yang panjang
masih saja bergetar
membuai gerimis rasa
meski dilambung ombak keciwa
akan adakah seraut kasih
singgah di birai hatimu
walau cuma setitis embun harap
aku pasrah
tak akan sirna selamanya
saat kelam sepinya hati
ku telusuri pantai hatimu
ku jengah setia kasihmu
relong naluriku berbicara
di sana masih ada sebuah harap
mendakap kejap
walau kata tak terucap
Abdullah Tahir
Ogos 2010