Thursday, 8 March 2012


Wawasan Yang Terbingkai

kita bukanlah pecundang yang tegar
meski wajah-wajah muram bersama senja
bertiraikan awan hitam dibalik jingganya waktu
dan kerana keyakinan hatilah
mereka lihat kita kekal mendayung sampan
dengan keringat panas menuju muara
melihat ranumnya lautan luas
yang menjanjikan kilauan pualam
yang suatu ketika
dulunya milik moyang setia
yang hatinya bersih jujur dan hening
bagai air bersuling.

kenapa dayus dengan wawasan yang terbingkai
yang telah sebati sejak darah tumpah ke bumi
sejak terlontarnya tangis nafas menggugah dunia
yang kau belum kenal warna-warna hidup
lebih dari sebuah pelangi
sedang di kanan telingamu adalah azan
dan telinga kirimu iqamah
darahmu adalah campuran jati
yang DNAnya Melayu
lidahmu tak akan mesra dan basah
dengan bukan rencah juadah dan budaya mu
lihat saja istana indah yang mengumpul warisan
adat budaya kental sejak berabad
memancar pancir wawasan pekat dan likat
bersalut berkat dan daulat.

yakinilah
tiada pecundang
selagi di hati bukan petualang
memperlihatkan belang
tidak namanya hulubalang
jangan sampai menang-menang
kemudian bersulang
tak akan merasa senang
alah jadi abu menang jadi arang
yakinlah
hikmah itu dari-Nya
selagi akidah  dan iman tidak dipermudah.

Abdullah Tahir
8 Mac 2012

0 ulasan:

 
Get Free 3 Column Templates Here