Bersama Taburan Kemboja
Sepi itu hadir lagi
dalam kesendirian yang panjang
bagaikan gelap malam
pada langit yang tidak secuilpun bintang
resah hatipun dibalut bimbang.
Dalam sayup bayu
terhantar suara merdu
berlagu mengiringi ayat-ayat syahdu
satu-satu kalam-Mu menusuk kalbu
meski gelap dibungkus seribu ragu
setelah jasad dan roh tidak bersatu
biarlah sebuah kepasrahan jadi penentu
dalam menjejaki janji
hadir sebagai tamu siap reda
menanti perhitungan-Mu.
Telah kumaknai erti sebuah kesepian
setelah zikir dan tahmid mengiringi kepergian
semakin hilang dalam kegelapan
mengharapkan damai bersama taburan kemboja
mengharumi pusara.
Abdullah Tahir : 7 Disember 2013
Saturday, 21 December 2013
Dicatat oleh Masbi Ar di 22:04
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 ulasan:
Post a Comment