Bukan Pintaku
umpama angin lalu
jejakmu tidak berbekas
kau hanya sempat menitipkan kerlingan
dalam kegawatan waktu
tanpa bicara
adakah ini saat terakhir
dalam pertemuan trajis yang bukan pintaku
andainya suratan takdir begitu
janganlah kau tinggalkan sendumu
yang nantinya menjadi fatamorgana dalam hidupku
cukuplah kenangan indah
yang tercipta bersama heningnya malam
Abdullah Tahir
0 ulasan:
Post a Comment