Tuesday, 8 June 2010














Kurnia Yang Tak Ternilai

ini adalah tanah warisan
yang telah kau kenal
tentang harum dan busuknya
tentang cerah dan gelapnya
tentang senang dan peritnya
tentang hidup dan matinya
kau tidak harus malu
'kan suatu waktu kita telah sama-sama
ketawa riang hingga air mata jatuh berjurai
bahkan berduka-sakan sehingga dada sebu
dan sesak nafas
lalu
jangan kau khianati tanah ini
dengan busuknya hati
dengan hanyirnya mulut
dengan serakahnya pena
dan kau jaja segenap lorong dan pasar
dan kau hebah segenap negeri dan negara
dan kau ITkan segenap media dan website
lalu kau jadi apa dengannya
sehingga maruah kau telanjangi
bagai ludahmu ke langit
bagai tepuk airmu di dulang
tanah ini adalah ibumu
tanah ini adalah ayahmu
tanah ini adalah saudara-saudaramu
kau apakan lagi
kalau tidak kau harus jagai
kalau tidak kau harus hormati
kalau tidak kau harus sayangi
kalau tidak kau harus harmonikan
atau
kalau tidak kau harus sejahterakan
dan tanah ini adalah kurnia yang tak ternilaikan


Abdullah Tahir
8 Jun 2010

0 ulasan:

 
Get Free 3 Column Templates Here