Geseng Rindu
kapan kaubisa jejakkan bibirmu dimuara hatiku
agar kunikmati suamnya nafas rindumu
biar benang merah hatiku hatimu bersatu
getarnya membelah dara malam yang syahdu
mari kugesengkan aura kasihmu
saat dan detik indah dikalbu berlagu
tusuklah mata hayatmu
tanpa ragu dan bisu
sepenggal malam jangan biarkan berlalu
di anjung jingga kiranya kita berpadu
degup-degup jantung dan hati aman beradu
rindu pun enggan berlalu
Abdullah Tahir
27 Oktober 2010
0 ulasan:
Post a Comment