Malam Indahku
salam
malam yang indah
ku di sini menantimu di birai waktu
saat jingga kau tinggalkan
kasihku tak pernah redup
walau hatiku kelabu
pintunya terus berdegup
gerimis
jangan lembabkan malam indahku
andai kau ingin menganyam kasih
langit dadanya terhias bintang berkerlipan
mengiringi malam hingga ke subuh
cukuplah embun mendinginkan di hujung malam
yang nantinya menyegar asa
saat mentari melimpah sinar
di celah dedaun waru
bersama burung merdu berlagu
selamat istirehat malam indahku
selamat mewangi pagi yang syahdu
Abdullah Tahir
0 ulasan:
Post a Comment