Pencari Bahagia
Hidup ini
adalah sebuah pengembaraan
mencari kebahagiaan
yang belum pasti di mana?
lalu menjadilah ia sebagai kafilah
merentas tandus pasir
meninggalkan debu-debu
yang merengsa dalam panas mantari
membakar hitam jeragat kehidupan
tidak mungkin dapat berteduh
sedang langit tak segumpul pun menyimpan awan
tidak akan dapat menggapai pepohon hijau
sedang tanahnya tidak rela dijejak akar
Mana mungkin dalam kering dan tandus
badan berpeluh
sedang setitik air tidak sempat menjadi danau
kering dan retaknya tidak berbekas
dan kafilah-kafilah itu
terpaksa jua mencari kebahagiaan
mengatur jejak
dalam tandus dan kering
dalam debu panas yang merengsa
sehingga pasrah
dengan ketentuan Ilahi
Ketahuilah
dugaan dan ujian Ilahi
amat luas hikmatNya
dan
bukankah bersakit-sakit dahulu
adalah jalan ke puncak kebahagiaan
yang dicari
dengan redha Ilahi
Abdullah Tahir
September 2008
Tuesday, 5 January 2010
sajak
Dicatat oleh Masbi Ar di 18:28
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 ulasan:
Post a Comment