Monday, 4 January 2010

Sajak

Utusan


utusan keramat telah tiba
talinya harapan menggunung
terpacak kukuh di hati
bagai sauh menahan wangkang
biar badai berpulas gila
keramatnya sekukuh sembarani

masih juakah berdalih
mencari saksi dihamparan pasir
yang namanya padang gersang
sedang para syuhada akur
waktu-waktu bermunajat
bersepi-sepi di awal subuh
mereka tetap patuh
merendah diri

sinarnya bukan matahari
cahayanya bukan bulan
gemerlapannya bukan bintang
bukan dan tiada segala
itulah kuasa segalaNya
ikutan para mukmin
pembela
pelurus
pengaman
dan segalanya


Abdullah Tahir
2004

2 ulasan:

copynpaste said...

kalau la dapat melihat tuan mendeklamasikan sajak ni secara live....

hehe...

Masbi Ar said...

Terima kasih atas perhatian anda pada sajak-sajak yang saya hasilkan. Ia kan menjadi kekuatan untuk saya terus berkarya demi untuk bangsa dan negara.

 
Get Free 3 Column Templates Here